Selasa, 11 September 2012

Geser, Please..!



Paling sebel kalau pas naik angkot, ada penumpang yang nggak mau menggeser tempat duduknya untuk kita.  Apalagi kalau posisi duduknya menyamping atau membuka terlalu lebar. Padahal, posisi duduk di angkot akan mempengaruhi seberapa banyak sisa space yang ada. Artinya, makin “tertib” cara duduk kita, duduk lurus dan rapat, maka space yang tersedia pun akan lebih banyak. Means, akan makin lebar juga tempat duduk yang bakal tersedia buat penumpang lain. Tahu sendiri kan, tempat duduk di angkot cuma cukup buat 7 orang di kiri dan 5 orang di kanan, 2 orang di depan dekat sopir plus 2 orang di bangku kayu yang menghadap ke dalam. Itu pun  dengan catatan, penumpang punya badan standar ya..Kalau ada penumpang berukuran big size kemungkinan bakal lebih sedikit penumpang yang bisa masuk he..he..So, kalau ada penumpang yang egois nggak mau menggeser tempat duduk, space yang mestinya buat penumpang lain juga bakal berkurang. Kalau sopirnya nggak “turun tangan” apalagi.

So, karena ada yang nggak mau geser bisa jadi kita pun duduk dengan nggak nyaman karena space yang tersisa lebih sedikit. Kadang, pernah juga saya jadi duduk di bangku bagian pinggir banget deket pintu..Agak ngeri..Soalnya pak Sopir seringnya ngebut. Lebih kasihan lagi kalau “korban” nya ibu-ibu tua yang repot bawa belanjaan. Anehnya, si nggak mau geser seringkali nggak merasa tak enak hati..Gemess...Padahal, susahnya apa ya..menggeser sedikit buat orang lain?

Kadang, saya berpikir. Untuk hal simpel kayak menggeser tempat duduk aja bisa segitu susahnya. Padahal, itu bisa jadi tes buat kita apakah kita masih peduli dengan orang lain, dalam hal ini terhadap sesama penumpang angkot? Mudah-mudahan, nggak mau menggeser duduk bukan tanda ketidakpedulian ya..So, geser please..!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar