Eh..Ada di Youtube! (Bagian 2)

Meskipun bukan seorang movie-freak, tapi saya tetap mengikuti kabar film-film terbaru. Sekedar tahu saja, biar kalau ngobrol sama orang nggak bengong-bengong banget he..he..Lagi-lagi Youtube “menolong” saya mencari tahu soal film yang ingin saya tonton tapi nggak memungkinkan saya tonton di bioskop atau lewat DVD. Entah karena saya nggak punya waktu, dananya nggak ada atau karena film itu emang jadul banget. Ada juga film seri yang sempat saya tonton saat kecil. Kalau yang ini sih judulnya buat nostalgia.

1.     Breakfast At Tiffany’s – (1961)

Salah satu film legendaris yang dibintangi Audrey Hepburn. Film ini sebenarnya merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Truman Capote yang terbit pada 1958. Film komedi romantis ini bercerita tentang seorang sosialita di New York Amerika, Holly Gollightly- diperankan Hepburn- yang jatuh hati pada seorang pria muda yang baru saja pindah ke apartemen tempat si wanita tinggal. Tak hanya melambungkan nama Hepburn, film ini pun membuat gaya Hepburn memegang rokok dengan cangklong kebesaran ikut mem-booming dan menjadi “one of the most iconic images of 20th century American cinema.”  Selain  itu, yang ikut jadi terkenal adalah kacamata Hepburn yang dipakai dalam film terebut termasuk little black dress yang menjadi mode bahkan hingga saat ini. 

2.    Gone With The Wind – (1939)

Ini juga sebuah film legendaris yang laris banget di zamannya. Film ini diadaptasi dari novel laris karya Margaret Mitchell dan  dibintangi Vivian Leigh&Clark Gable. Bercerita tentang hubungan asmara yang rumit dan penuh konflik berlatar perang sipil Amerika, Gone With The Wind sukses meraih 10 Academy Awards termasuk untuk kategori pemeran wanita terbaik.

3.    Tragedi Bintaro

Ini salah satu film Indonesia yang pengen saya tonton di Youtube. Sebabnya, saat film ini diputar saya masih kecil banget dan nggak mungkin bakal diizinkan nonton sendiri di bioskop. Sebenarnya film ini dibuat berdasarkan kisah nyata. Pada 1987 terjadi sebuah tabrakan dahsyat antara 2 kereta api di Stasiun Bintaro. Saking dahsyatnya, perlu waktu lama untuk menyelamatkan para korban yang terjepit atau berada di antara reruntuhan kereta. Tragedi ini sempat menjadi headline banyak media saat itu. Saya termasuk yang membacanya termasuk membaca soal filmnya yang diproduksi kemudian. Ternyata filmnya lumayan bisa menggambarkan peristiwa sebenarnya.

4.    The Huxtable

Ini film serial televisi favorit saya saat kecil dulu. Biasanya setiap Sabtu sore saya amat menunggu-nunggu filmnya diputar di TVRI. Bercerita tentang keluarga Huxtable-diperankan Bill Crosby- dengan ke tiga anaknya, Dennise, Theo dan Rudy, film ini amat menghibur sekaligus edukatif. Pak Huxtable digambarkan sebagai bapak yang hangat dan penyayang sekaligus tetap humoris. Saking sukanya sama pak Huxtable, saya sampai membayangkan punya bapak kayak dia.Lucu ya?

5.    Dreams

Pas “ketemu” film ini di Youtube, saya girang banget. Soalnya bisa bernostalgia dengan aktor favorit saya waktu kecil, John Stamos. Dulu, saya nonton film yang tayang setiap Sabtu malam ini karena ada John Stamos-nya. Di mata saya waktu itu, dia ganteng banget ha..ha..Genit ya?. Padahal film ini tergolong film dewasa, jadi jujur saya nggak ngerti banget cerita filmnya tentang apa karena saya nonton cuma untuk melototin John Stamos. Ternyata lucu juga menonton ulang film jadul ini di Youtube. Jadi ingat masa kecil sambil mengenang gaya rambut wanita zaman itu yang menurut saya norak ha..ha..