Bener
banget kalau sekolah adalah masa-masa tak terlupakan. Ada yang bikin seneng,
sedih, kecewa, marah et ce ra...Tapi semua itu ternyata kok tetap indah buat
dikenang..:
a.
Ditampar
Kakak Kelas. Saat pelantikan pengurus Palang Merah Remaja
(PMR) di SMP, tiba-tiba tanpa alasan jelas saya ditampar oleh seorang kakak
kelas perempuan. Awalnya sih, ada
seorang senior menyuruh saya minta “tanda tangan” pada kakak itu. Saya pikir tanda
tangan biasa. Jadi dengan polosnya saya minta “tanda tangan” yang dimaksud.
Eh..tau-tau..plak! saya ditampar. Keras juga. Sampai saya agak sempoyongan.
Rasa sakit dan terutama kaget bikin saya menangis. Sama orang tua sendiri saja
saya belum pernah ditampar, kok sama
orang lain saya ditampar begitu..Bodohnya saya nggak protes atas perlakuan nggak
jelas itu. Padahal saya kan nggak
salah ya..Sejak itu saya jadi benci banget
sama kakak itu..Kayaknya, kalau kasus itu terjadi sekarang si kakak bakal saya perkarakan
ke Komnas Perlindungan Anak..
b.
Fans
Berat Majalah Gadis. Wah..saya cinta banget sama GADIS. Koleksi majalahnya saya sayang-sayang dan saya
jaga. Apa yang ada di GADIS saya ikuti. Artikel Kecantikan, Kesehatan, sampe
info-info tentang Gadis Sampul semua saya ingat-ingat. Saking sukanya, saya
bercita-cita pengen menerbitkan
majalah remaja sendiri. Saya lalu berkhayal jadi redaksi majalah. Saya bikin “majalah”
bohongan dari kertas HVS. Ada rubrik-rubriknya juga. Misalnya Rubrik Mode dan
Cerita Sampul. Gambarnya saya ambil dari majalah yang saya punya. Tulisannya
saya karang sendiri dengan ditulis tangan. Seru..dan saya berasa jadi redaksi
majalah beneran.
c.
Ikut
Lomba Sampai Ke Bogor. Karena menjadi tim inti untuk sebuah lomba
cerdas-cermat dan selalu menang, saya dan 2 teman mewakili sekolah berlomba ke
Bogor. Sayangnya kami kalah karena ada peserta yang curang.Tapi pengalaman itu nggak terlupakan karena selama beberapa
bulan saya dilatih guru pembimbing, tak hanya di sekolah tapi sambil
jalan-jalan segala.
d.
Nulis
Surat Cinta. Ini karena sebagai murid baru di SMA , kami
harus menulis surat pada satu orang kakak kelas yang disukai. Sebenarnya kan nggak
harus kakak kelas cowok ya..Tapi karena waktu itu saya memang lagi naksir kakak
kelas cowok, maka surat itu pun saya tulis buat dia. Isi suratnya rada konyol
seingat saya. Untung surat saya nggak
terpilih buat dibacakan di depan kelas. Btw, saya masih ingat nama lengkap
senior saya itu loh sampai sekarang ha..ha...
e.
Jalan-Jalan
Sampai Nyasar. Saya dan teman sekelas diajak wali kelas ke
rumah seorang teman. Rumah teman saya itu dekat dengan Gunung Salak. Saya agak
lupa gimana awalnya. Yang pasti, saat itu kami memutuskan untuk hiking ke
gunung Salak. Ternyata, jalan yang kami pilih salah dan kami malah nyasar entah
ke daerah mana. Padahal, hari makin sore dan hujan pula. Kami berjalan
benar-benar tanpa persiapan. Nggak ada minum apalagi makanan. Mukjizat banget
saat kami bisa kembali ke rumah teman saya itu saat magrib. Saya pun kena marah
ortu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar