Rabu, 03 Oktober 2012

5 Buku Favorit



Banyak buku yang berkesan buat saya. Ini 5 di antaranya:

 Supernova:Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh
Penulis      : Dewi Lestari
Penerbit    : Trudee Books, 2000
Buku pertama Dewi Lestari (Dee) yang menjadi bestseller sekaligus membuat saya jatuh cinta pada tulisan Dee untuk pertama kalinya. Tema yang diangkat Dee dalam Supernova sebenarnya nggak terlalu baru, tentang hubungan antarmanusia dan warna-warni kehidupan kaum urban masa kini. Tapi Dee mampu meramu itu semua dengan bahasa yang indah dan nggak vulgar.



Berbagi Bening Cinta
Penulis      : Ifa Avianty
Penerbit    : Syaamil Cipta Media, 2003
Buku ini terbit pertama kali tahun 2003. Berisi tulisan-tulisan singkat tentang berbagai hal dari kacamata penulisnya, Ifa Avianty. Dengan cerdas, mengalir dan sarat perenungan, Ifa menuangkan pemikiran dan ide-idenya tentang berbagai hal yang terjadi dan ia amati. Tentang cinta, tentang wanita..Tulisan Ifa sangat perempuan menurut saya. Yang membuatnya berbeda adalah Ifa banyak mengutip puisi atau syair lagu di beberapa tulisannya. Dari puisi romantis Ahmadun Yosi Herfanda sampai lagu Satu Yang Tak Bisa Lepas-nya Reza bahkan lagu-nya Shania Twain. Buat saya, ini memberi “rasa” berbeda sekaligus menunjukkan kalau tulisan yang berisi tak harus berarti membosankan atau terkesan menggurui.

 Sakinah Bersamamu
Penulis      : Asma Nadia
Penerbit    : Asma Nadia Publishing House, 2011
Saya termasuk penyuka karya-karya Asma Nadia. Menurut saya, tulisan Asma selalu segar, lincah dan enak dibaca. Termasuk saat membahas tema serius sekalipun, tulisan Asma tak membuat kening saya berkerut, bosan, lalu mendorong saya untuk menyudahi membacanya. 

Ini salah satu buku karya Asma yang jadi favorit saya, selain buku serial Aisyah Putri. Sakinah Bersamamu yang terbit pada 2011 ini sebenarnya merupakan kumpulan tulisan Asma tentang lika-liku kehidupan berumah tangga. Tema-tema yang diangkat Asma terasa amat dekat dengan keseharian seperti tentang istri yang sering cemburu tanpa alasan, dilema ibu bekerja, atau pun kesabaran mengasuh si kecil. Asma pun tak tabu mengungkap soal CLBK, selingkuhan atau kekasih masa lalu.  Uniknya, buku ini memadukan tulisan fiksi dan nonfiksi di dalamnya. Tulisan nonfiksi disini berisikan ulasan Asma tentang tema yang diangkat dalam cerita fiksinya, kadang berisi tips-tips yang dapat dipraktekkan dalam kehidupan nyata. Membaca buku ini amat menginspirasi dan menambah wawasan saya tentang seluk beluk berumahtangga.


Area X-Hymne Angkasa Raya
Penulis      : Eliza.V.Handayani
Penerbit    : Dar! Mizan, 2003
Buku ini bergenre fiksi ilmiah dengan setting Indonesia di abad 21 tepatnya pada tahun 2015. Eliza mengangkat tema UFO yang hingga kini masih menjadi misteri tak terpecahkan. Ini amat mengagumkan karena Eliza mampu mengangkat tema lain dari yang lain dengan penceritaan yang menarik. Meskipun terkesan sangat science, Eliza, yang saat menulis buku ini masih SMU, mampu membuat cerita dalam buku ini “berwarna” dan terhindar dari kesan membosankan. Selain karakter tokoh yang cukup kuat, Eliza pun menyisipkan romantisme antara 2 tokoh utamanya, Elly dan Yudho. Gaya seperti ini memang terkesan kayak film Hollywood banget ya..tapi “ramuan” ini ampuh untuk membuat saya tetap membaca buku ini sampai habis ha..ha..Yang agak mengganggu, mungkin karena banyak istilah Fisika atau istilah asing lain yang bikin saya sedikit mengerutkan kening meskipun ada catatan kakinya.




Sang Pemimpi
Penulis      : Andrea Hirata
Penerbit    :Bentang Pustaka, 2006
Saya sudah membaca ke-empat seri tetralogi Laskar Pelangi tapi seri kedua ini yang paling berkesan buat saya. Saya kagum sekaligus heran bagaimana Andrea Hirata memiliki kemampuan begitu luar biasa dalam meramu cerita dengan bahasa yang juga extraordinary?..Ia pun dengan cerdas menyisipkan sisi humor dalam buku ini meskipun kadang terkesan rada sarkastik. Saya ingat bagaimana saya tertawa-tawa membaca salah satu bab dalam buku ini saat Arai, Ikal dan Jimbron dihukum kepala sekolah gara-gara nekat nonton film dewasa di bioskop atau saat Ikal kuliah di Sorbonne dan bercerita tentang teman-temannya dengan berbagai karakter mereka. Sungguh extraordinary..!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar