Rabu, 11 November 2020

Nostalgia 3 Masakan Tradisional

Murah, sederhana, mudah dibuat dan tentu saja lezat. Masakan tradisional yang agak mustahil bakal jadi favorit anak generasi YouTube 

 1. Sayur Rebung (Iwung)

Foto: Dok Pribadi

Rebung adalah tunas muda yang tumbuh dari akar bambu. Teksturnya renyah dan aromanya khas. Orang Sunda menyebutnya iwung. Masa saya kecil, Mama terhitung sering memasak iwung di rumah. Iwung-nya lebar-lebar. Mama biasa memasak iwung dengan santan ditambah sedikit cabai. Yang saya ingat, aroma sayur iwung saat masih hangat. Haruum sekali. Menggugah nafsu makan. Seingat saya, hanya saya dan Mama yang suka makan sayur iwung. Sementara Papa dan adik saya tak begitu suka. 

Setelah merantau dan menikah, nyaris tak pernah saya memasak iwung. Saya pun melihat jenis iwung di perantauan lain dengan di kampung halaman. Iwung- nya kecil-kecil tidak selebar di tempat saya yang biasa dimasak Mama. Sebulan lalu, saya coba bernostalgia dengan memasak lagi sayur iwung itu. Karena doyan pedas, saya tambahkan lebih banyak cabai. Aromanya mengingatkan saya pada masa kecil dulu. Mau coba resep sayur iwung ala saya? Bahan-bahannya hanya 2 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, cabai rawit merah sesukanya, daun salam, daun serai digeprek, garam, santan. Jangan lupa rebungnya. Pilih yang muda agar teksturnya tidak keras. 
Foto: Dok Pribadi

2. Tumis Kulit Melinjo
Pertama kali mencoba masakan ini saat berkunjung ke kosan teman masa kuliah dulu. Teman saya bilang “jaket” karena bahannya diambil dari “jaket” atau kulit melinjo. Padahal waktu itu kulit melinjonya hanya ditumis saja tapi saya suka. Mungkin karena bumbunya pas, pedas pula. Kata teman saya, ini masakan murah meriah. Cocok dimasak kalau nggak punya duit  Benar ternyata, ketika saya merantau, masakan ini biasa saya buat kalau pas uang cekak. Murah hanya 5 ribu sebungkus. Dapatnya lumayan banyak haha.. Bahan-bahannya, cukup bawang merah, bawang putih, garam, daun salam, dan cabai rawit kalau ingin rasa pedas. Bumbunya bisa diulek dulu atau langsung ditumis saja. 

 3. Tumis terubuk
Terubuk atau trubus sesungguhnya adalah bunga tebu. Di Jawa Barat biasa disebut turubuk. Teksturnya mirip dengan telur ikan. Terubuk yang biasa dimakan adalah yang berusia sekitar 5 bulan. Bagian yang dipanen adalah bagian 'malai' yang masih muda sedangkan yang dikonsumsi adalah bagian bunga yang terbungkus dengan pelepah daun atau dikenal dengan istilah kelobot

Terubuk biasa dimakan dalam bentuk mentah sebagai lalaban, dikukus atau ditumis atau menjadi sayur lodeh. Kadang sebagai campuran kare atau sayur asem. Masa saya kecil, terubuk biasa dimasak dengan ditumis saja. Entah kenapa, tumis terubuk buatan Mama rasanya super enak. Bumbunya pas. Yang paling saya ingat, saat menyantap tumis terubuk hangat saat sahur. Hmmm … Bikin semangat makan sahur. Bahan-bahan tumis terubuk: bawang merah, bawang putih, cabai rawit, tomat, garam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar