Minggu, 09 Desember 2012

Dua Jenis Koran Setiap Minggu Pagi*


Foto :stat.kompasiana.com


Saya lupa tepatnya. Mungkin sekitar 2 tahun belakangan, saya punya rutinitas setiap Minggu pagi: membeli dan membaca satu koran nasional dan satu tabloid wanita. Entahlah..Rasanya ada yang hilang ketika rutinitas itu tidak saya lakukan. Ada yang kurang jika saya melewatkan Minggu tanpa membaca kedua koran itu.
Karenanya, sepadat apapun acara saya di hari Minggu saya selalu usahakan untuk mampir ke tukang koran dan membeli 2 jenis koran itu. Kalau tak sempat membeli sendiri, saya akan titip pada suami atau siapapun yang kebetulan akan keluar rumah. Pernah beberapa kali saya gagal membeli koran nasional kesukaan saya karena sudah terlalu siang hingga saya kehabisan. Rasanya menyesal..
Yang agak susah kalau kebetulan saya sedang di luar kota dan saya tak tahu dimana tukang koran terdekat. Atau kalau hari Minggu bertepatan dengan hari raya nasional hingga dua koran itu atau salah satunya tak terbit. Anehnya, saya nggak berniat untuk berlangganan. Soalnya, mubazir. Saya lebih suka membaca koran nasional edisi Minggu saja tapi jarang membaca edisi hariannya. Lagipula, rasanya lebih enak membeli eceran.
Lucunya, saking niatnya membeli 2 koran itu kadang saya sampai rela mengeluarkan ongkos demi mencari tukang koran. Soalnya, pernah 2 tukang koran yang biasa mangkal di sekitar rumah saya tak berjualan. Sementara, suami saya tak bisa mengantar saya berburu koran karena ada acara lain. Akhirnya saya harus naik angkot demi koran impian. Kalau dihitung, jumlah uang yang saya keluarkan untuk ongkos bolak-balik hampir sama dengan harga total kedua koran itu..

Foto : www.google.co.id

Kenapa saya sangat suka membaca dua koran tadi? Karena jika dibandingkan media lain informasinya lebih padat, menghibur tapi tetap menambah wawasan. Karena itu, saya rela merogoh kocek 9500 rupiah setiap minggu untuk 2 koran itu. Bahkan saat saya tak punya uang, membeli koran tetap prioritas. Soalnya, membaca itu hiburan buat saya. Sama dengan menonton film buat yang film mania atau main games buat penyuka games misalnya. Saya merasa bisa lepas dari stress dan beban pekerjaan sehari-hari setelah membaca.
Pernah suatu hari, saya nggak bisa keluar rumah karena anak saya tak mau ditinggal. Akhirnya saya meminta suami untuk membelikan 2 koran langganan saya itu. Saya tunggu-tunggu, kok suami saya nggak nongol-nongol. Saat akhirnya dia muncul, saya merasa lega. Tapi..kok tabloidnya tabloid terbitan minggu kemarin?Kan saya sudah baca..
Emang cuma itu yang ada. Mana Abi tau yang baru atau lama...” kilah suami saya saat saya protes keras.
Iya juga sih..Dia kan tak tahu kalau tabloid itu terbitan minggu lalu. Masalahnya, saya bingung mau dikemanakan tabloid yang sudah telanjur dibeli itu? Akhirnya saya gunting beberapa artikel di tabloid itu untuk kliping saja.
Setelah tak ada pembantu, waktu saya untuk membaca koran memang agak berkurang. Malah seringnya saya tak habis membaca koran itu sampai 2 minggu setelahnya. Tapi sungguh hal ini nggak menyurutkan saya untuk tetap membeli koran setiap Minggu pagi. Kalau perlu keluar ongkos lah..
*nama koran tidak disebutkan biar nggak disangka promosi..he..he..he..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar