Minggu, 29 Juli 2012

Tanya-Tanya Seputar Ramadhan

1.  Apakah manfaat puasa secara fisik ataupun mental?
Arti puasa atau shaum adalah beristirahat. Dengan berpuasa, kita mengistirahatkan tubuh dan pikiran kita selama sebulan penuh. Tubuh akan melakukan penyembuhan dengan cara memperbaiki organ yang rusak maupun mengeluarkan toksin dalam tubuh. Setelah 30 hari, organ-organ tubuh kita telah melakukan peremajaan dan memperbaiki sistem imunitas. Secara mental, jika kita melakukan ibadah selama ramadhan, maka otak akan mengeluarkan zat yang disebut opioids yang dapat membuat kita merasa tenang dan bahagia.

2. Dapatkah puasa membantu kita mengurangi berat badan?
Banyak orang berpikir bahwa berpuasa dapat membantu mereka mengurangi berat badan. Namun ternyata, selesai puasa berat badan mereka justru naik. Sebenarnya, semua tergantung pada bagaimana kita berbuka (ifthor) dan bersahur. Saat berbuka, kebanyakan orang akan makan sebanyak-banyaknya seolah-olah mereka tidak makan berhari-hari. Padahal seharusnya, makanlah perlahan dan pilih-pilih makanan untuk berbuka. Misalnya, jangan terlalu banyak menyantap makanan manis atau mengandung karbohidrat. Jangan pula melewatkan makan sahur hanya karena malas bangun. Ingatlah bahwa sahur adalah sarapan namun dilakukan lebih pagi sedangkan sarapan teramat penting bagi kita sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas seharian.

3. Bagaimana cara agar tetap bersemangat selama puasa?
Sebenarnya, semuanya berhubungan dengan mind set atau cara berpikir kita. Khawatir akan merasa lapar atau haus wajar saja karena memang kita tak makan dan minum selama lebih dari 14 jam. Namun jangan khawatir berlebihan karena Allah pastilah tak akan menetapkan aturan yang akan membahayakan kita,kan..? Karenanya, makanlah makanan sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka agar kita mendapatkan energi cukup untuk sehari penuh. Juga jangan lupa minum yang cukup.

4. Apa yang boleh dan tidak boleh dimakan saat berpuasa?
Asupan makanan kita saat berpuasa amat mempengaruhi puasa kita. Karena itu, makanlah makanan yang mengandung cukup karbohidrat dan protein sebagai sumber tenaga serta sayur dan buah sebagai sumber serat. Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Begitupun yoghurt dapat menjadi pilihan untuk mengurangi rasa haus saat puasa. Hindari meminum teh, kopi atau minuman bersoda. Jangan pula mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi maupun makanan yang terlalu asin. 

5. Dapatkah kita tetap berolahraga selama berpuasa?
Seringkali kita menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Sebenarnya olahraga justru membantu sirkulasi oksigen di dalam tubuh. Waktu yang tepat untuk berolahraga adalah 90 menit setelah sahur dan bukan berdekatan dengan waktu berbuka seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Berolahraga dekat waktu berbuka tidak dianjurkan karena saat itu tubuh kita tak memiliki lemak untuk dibakar. Karenanya, olaharaga malah akan merusak serat-serat otot dalam tubuh kita. Jenis olahraga yang dianjurkan adalah olahraga ringan seperti berjalan kaki dan peregangan. (disarikan dari C n S magazine August-September 2012)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar