Kamis, 10 Februari 2011

Bodo..!

Belakangan, anak saya yang baru berumur 2 tahun itu sering mengucapkan kata-kata "bodo..!" setiap kali ia merasa kesal atau marah karena keinginannya tak dituruti. Sepertinya, ia mendapat kata-kata itu dari anak-anak sekitar rumah. Saya sering mendengar mereka mengucapkan.. "bodo!" (maksudnya "masa bodoh!") kalau dilarang melakukan sesuatu atau saat ngobrol dengan teman sebayanya.

Reaksi awal saya, tentu saja kaget karena memang saya tidak pernah mengucapkan kata-kata itu. Saya bicarakan hal ini dengan suami. Akhirnya, ada beberapa hal yang saya lakukan untuk meng-counter kebiasaan buruknya itu:
1. Pastinya, tak mungkin saya melarang dia main atau bersosialisasi dengan teman-temannya, hanya agar ia "steril" dari ucapan kurang baik. Jadi, saat ia bilang "bodo!" saya akan bilang," memang Ihsan tahu apa artinya bodo?Bodo itu artinya jelek, nak. Ummi nggak pernah doa'in Ihsan jadi anak bodo, tapi jadi anak pinter.". Biasanya, ia akan diam setelah saya bilang begitu. Tapi kalau ia masih ngeyel juga, saya akan memperingatkan dengan nada suara lebih tegas. Saya berharap, ia akan mengerti bahwa saya tidak suka dan tahu kalau ucapan itu tidak baik.

2. Meminta pengasuhnya agar mengingatkan Ihsan jika suatu saat mengucapkan kata-kata itu lagi. Saya juga wanti-wanti ke pengasuhnya agar selalu menjaga ucapan dan sikap karena Ihsan pasti akan meniru.

3. Rumah adalah lingkungan pertama yang dilihat anak dan orang tua sebagai role model-nya. Makanya sebisa mungkin saya dan suami selalu mengajarkan dan mencontohkan hal-hal yang baik. Dengan begitu, saya berharap kelak ia akan tahu bahwa ummi dan abinya pun tidak pernah mengucapkan kata-kata seperti itu.

Sejauh ini, ia memang masih mengucapkan kata-kata "bodo!".Mudah-mudahan, seiring berjalannya waktu, Ihsan akan makin mengerti apa yang harus dan tidak seharusnya ia ucapkan.Amiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar