Jagat maya sedang dihebohkan oleh
seorang remaja 19 tahun, penjual bakso di Bekasi Timur Jawa Barat yang katanya
mirip Raffi Ahmad muda. Seorang pembeli mengunggah video yang memerlihatkannya
sedang berjualan. Menjadi viral, Dimas Ramadhan, pemuda yang mirip Raffi muda itu,
kemudian dijemput tim Rans Entertainment untuk dipertemukan langsung dengan
Raffi Ahmaad di rumah pribadinya. Bagai ketiban pulung, Dimas mengaku serasa
bermimpi bisa bertemu dengan artis terkenal bahkan bisa masuk rumahnya. Dimas dihadiahi
sepatu mahal Raffi dan dijanjikan untuk dibiayai kuliahnya. Yang membuatnya tak
kalah senang, sejak video tentang dirinya viral, omset jualan bakso milik ayah Dimas
ikut naik.
Selain Dimas, ada pula Affief yang
katanya mirip artis muda Rizky Billiar. Walaupun
tak seheboh Dimas, Affief mengaku memang banyak yang bilang kalau dia mirip
artis yang sedang naik daun itu. Secara khusus, Affief tak pernah diundang
langsung oleh Rizky untuk bertemu, “Hanya pernah kolaborasi untuk TikTok saja.”
aku Affief pada reporter sebuah acara TV.
![]() |
Source: VOA Indonesia |
Imitasi Publik Figur
Satu hal yang wajar ketika seorang
fans mengimitasi tokoh idolanya. Umumnya fans mengimitasi gaya berbusana, gaya
berbicara atau ekspresi khusus tokoh yang disukainya itu. Teman saya pernah
bercerita, kakak laki-lakinya sangat suka pada Kaka Slank. Sampai-sampai ia
sengaja membuat gigi depannya patah sedikit biar makin mirip Kaka! Saat itu,
Kaka memang punya gigi seperti itu dan belum serapi sekarang. Untunglah kakak
teman saya itu tak ikutan nge-drugs
seperti Kaka!
Banyak orang di dunia yang mengikuti
gaya dan busana King of Pop Michael
Jackosn, Elvis Presley atau penyanyi Reggae Bob Marley. Di Indonesia, gaya dan
busana Rhoma Irama nampaknya juga banyak ditiru. Tak masalah jika harus
mengeluarkan uang demi memiripkan diri dengan sang idola. Soal beneran mirip atau tidak, itu nomor dua.
Yang penting usaha!
Bertahun lalu bahkan pernah ada
program TV yang khusus mencari dan menampilkan orang-orang yang mirip publik
figur tertentu. Program bertajuk Asal
alias Asli Tapi Palsu itu mengundang
3 orang yang dianggap paling mirip dan bertemu langsung dengan publik figur
aslinya. Mereka akan diminta melakukan hal yang biasa dilakukan si publik figur
misalnya menyanyi atau akting. Yang bikin geli,tak selalu yang diundang mirip banget ternyata. Palingan mirip kalau dilihat
sekilas. Program TV dengan host almarhum Taufik Savalas ini sempat sangat
disukai saat itu. Acara ini pernah di-remake
tapi nampaknya tak sesukses sebelumnya.
Bagi yang memiliki paras wajah
seperti orang terkenal, bisa jadi itu bagai sebuah anugerah. Tak perlu bersusah
payah meniru, mereka sudah mirip dari sono-nya.
Tinggal dipoles sedikit saja bisa lebih mirip lagi. Komedian Jarwo Kuat misalnya mulai dikenal
karena konon mirip mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia pun bisa meniru gaya
berbicara beliau. Banyak pula yang mengaku atau diakui mirip komedian Sule. Ada
juga Ilham Anas, pria berdarah Minang yang mirip Barack Obama.
Sama-sama Terkenal?
Banyaknya orang “biasa” yang mirip
publik figur kini makin mudah dikenali karena bantuan teknologi. Jika ada yang
mengunggah video atau foto lewat media sosial, seketika ia bisa menjadi viral. Namun
apakah kemiripan itu membawa keberuntungan yang sama seperti publik figur yang
dimiripinya, itu soal lain. Kembali ke niat dan mungkin juga keberuntungan. Ada
yang memang memanfaatkan kemiripan dirinya itu untuk mendulang rupiah dan
merintis karir di dunia hiburan, ada pula yang sekedar merasa senang saja tanpa
berniat memanfaatkan situasi.
Salah satu yang memanfaatkan momen
kesukaan orang pada kemiripannya dengan publik
figur misalnya Jarwo Kuat. Jika awalnya ia sering diminta jadi Pak Kalla
gadungan, kini Jarwo lebih sering berperan sebagai komedian. Karirnya pun terhitung
lumayan. Ada pula yang mengaku mirip Sule bahkan mengikuti gaya rambut komedian
asal Jawa Barat itu. Sempat membintangi sinetron dan iklan tapi nampaknya karir
Sule KW ini tak terlalu moncer.
Kisah cukup menarik terjadi pada
Ilham yang mirip benar dengan Mantan Presiden Amerika Barack Obama. Sejak
pelantikan Obama menjadi Presiden Amerika beberapa tahun ke belakang, Ilham
mulai dikenal. Tak tanggung-tanggung, berkat kemiripannya itu ia ditawari main
film hingga ke negeri Cina. Ilham bahkan bisa melanglangbuana ke berbagai
negara sebagai Obama palsu dengan menjadi bintang iklan, menjalani proyek film, iklan
dan menghadiri peluncuran berbagai produk. Mengaku
sebagai Obama KW Super, Ilham bahkan seringkali dikira Obama saat sedang
berjalan-jalan. Tak heran, ia pun laris manis diajak berfoto. Setelah Obama
lengser, tawaran untuk menjadi Obama KW tak lagi ramai walaupun kata Ilham ia
tetap optimis karirnya tetap bisa berjalan baik.
Punya wajah dan perawakan mirip
publik figur adalah pemberian yang Maha Kuasa. Jika mau memanfaatkan itu
sebagai cara mengais rezeki, tentu syah-syah saja. Namun sebagaimana
seharusnya, menjadi seorang (yang mirip) publik figur hendaknya tak lantas
menghilangkan identitas pribadi apalagi jadi tinggi hati. Kalau ternyata bisa
seterkenal dan rezekinya selancar tokoh yang dimiripi, syukurilah. Jadi ketika
orang tak lagi mengenal sebagai si KW, kita tak perlu merasa terlalu kecewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar