Senin, 24 Februari 2025

The Most Beautiful Girl In The World : Film Indonesia Rasa Drama Asia

 


Film Indonesia NetFlix terbaru ber-genre romantic comedy. Menampilkan 2 bintang utama dengan kemampuan akting tak diragukan , Reza Rahardian dan Sheila Dara. Apakah filmnya se-cemerlang bintangnya?

Cerita dibuka dengan adegan panggung sebuah reality show "The Most Beautiful Girl In the World" yang dipandu 2 host, Rigen Rakelna dan Indra Jegel. Disebutkan, kalau acara malam itu adalah malam puncak program tersebut, saat seorang pria  lajang akan memilih 1 dari 5 wanita cantik yang masuk ke final untuk menjadi pasangan kencannya. Nampak 3 orang petinggi stasiun televisi yang menayangkan program itu, Reuben Wiraatmadja (Reza Rahardian), Gunadi Wiraatmadja (Bucek Depp) dan Agung Santoso (Indra Birowo) duduk di baris terdepan menyaksikan acara. Tak dinyana, saat mereka diminta menyalami para finalis, sebuah insiden terjadi. Salah satu wanita finalis menampar Reuben. Belakangan, diketahui kalau si wanita adalah pacar Reuben yang tak terima diputuskan beberapa saat sebelumnya.

Cerita kemudian bergulir. Reuben yang katanya playboy punya hubungan tak harmonis dengan ayahnya, Gunadi. Salah satu perdebatan mereka adalah tentang program reality show The Most Beautiful Girl yang menurut Reuben enggak banget. Acaranya settingan dan dibuat hanya demi rating. Gunadi berdalih, walaupun settingan tapi penonton suka dan itu berarti untung besar untuk Win TV stasiun TV mereka. Walaupun sering berdebat, Gunadi tetap berharap putra tunggalnya yang sebenarnya brilian itu bisa menjadi penerusnya mengurusi WinTV. Reuben sendiri sebenarnya tipe idealis yang tidak suka komitmen termasuk untuk menikah karena ia merasa trauma ditinggalkan ibunya tiba-tiba sejak kecil.  Ada pula para karyawan WinTV dan kolega mereka. Salah satu karyawan WinTV, Kiara Clarissa (Sheila Dara) menarik perhatian Reuben karena berani mendebatnya. Kiara yang suka muntah-muntah kalau sedang stres itu sebenarnya bermimpi menjadi produser acara TV dan bisa membeli apartemen impiannya. Itu pula yang membuatnya berusaha bertahan walaupun tak suka dengan bos-nya Reuben.

Masalah muncul saat Gunadi tiba-tiba meninggal. Sahabat sekaligus pengacara keluarga Wiraatmadja mengumumkan isi surat wasiat yang dibuat Gunadi untuk putranya, Reuben. Disebutkan, Reuben akan mewarisi seluruh aset dan kekayaan sang ayah dengan syarat ia harus menikah dulu dengan wanita tercantik di dunia. Reuben yang antimenikah dan lebih suka bermain-main dengan wanita, jelas merasa tak suka. Tapi demi mendapatkan warisan itu, mau tak mau ia harus memutar otak agar bisa segera menemukan wanita tercantik dan menikahinya. Tercetuslah ide untuk mencari pasangan lewat program reality show TV mereka, The Most Beautiful Girl dan Kiara  ditunjuk sebagai produsernya. Dua orang yang sebenarnya suka berseteru ini dipaksa untuk berkomunikasi intens untuk membuat program itu berhasil. Sampai Reuben akhirnya menemukan pemenang yang ia pilih sendiri dan sesuai janjinya harus ia nikahi.

Sebuah peristiwa tak terduga membuat Reuben dan Kiara menjadi dekat. Hingga Reuben menyadari, makna cantik sesungguhnya tak selalu berarti cantik fisik. Apakah ia menemukan itu pada diri Kiara? Bagaimana nasib wanita yang telah telanjur dipilih Reuben dari reality show sebelumnya?

Nuansa Drama Asia

Jujur saja ketika menonton film ini, saya berharap banyak pada 2 bintang utamanya, Reza yang langganan masuk nominasi Piala Citra dan pernah meraih 2 piala, Sheila juga pernah meraih piala tersebut. Ternyata ekspetasi saya tak terpuaskan. Film ini terasa tak terlalu istimewa dan akting keduanya tidak terlalu tereksplore dengan baik.

Ada beberapa bagian cerita yang malah mengingatkan saya pada drama-drama Asia yang pernah saya tonton. Tampilan WinTV dengan semua vibes-nya, mengingatkan saya pada cerita-cerita drakor yang memang tak pernah setengah-setengah menampilkan background cerita hingga nampak sangat nyata. Ketika Reuben dan Kiara tiba-tiba terdampar di sebuah pulau terpencil dan beberapa adegan di dalamnya, membuat saya teringat pada adegan film Hana Yori Dango The Movie. Terdampar berdua dijadikan alasan logis kenapa akhirnya kedua orang ini saling jatuh cinta. Adegan Reuben menonton potongan rekaman video lama saat ibunya masih ada juga terasa familiar. Boleh jadi penulis skenario terinspirasi drama-drama itu atau memang sengaja dibuat begitu agar lebih menarik.

Hal lain, karakter Reuben yang katanya playboy tak terlalu tergambarkan dengan baik.  Hanya ada adegan dia ditampar seorang wanita yang diputuskannya dan kebersamaanya dengan seorang wanita di pub.  Selebihnya tidak ada.  Jadinya, cap playboy itu seperti hanya wacana saja. Tentang keduanya yang yang tiba-tiba terdampar di pulau juga agak membingungkan. Reuben yang biasa hidup nyaman dan berkecukupan mendadak begitu terampil mendirikan tempat berteduh darurat bahkan mencari ikan menggunakan tongkat bambu. 

Terlepas dari itu, film ini menjadi trending no 8 di NetFlix. Kembali ke soal selera ya.. Bisa jadi, orang-orang punya pendapat berbeda dengan saya dan malah menyukainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar