Foto: 123rf.com |
Dari dulu,
saya tak menganggap tahun baru sebagai momen istimewa. Saya tak suka
pesta-pesta. Seingat saya, setiap tahun baru saya malah lebih suka nonton di
rumah sambil menunggu detik-detik pergantian tahun. Saya tak suka keramaian. Jadi
keluar rumah saat tahun baru sama sekali tak menarik buat saya. Ya..karena
jalanan biasanya lebih ramai saat tahun baru dan saya tak terlalu suka suasana
itu.
Saya juga
tak menganggap tahun baru adalah saat untuk beresolusi. Mungkin saya tipe “go
with the flow” yang lebih suka membiarkan hidup mengalir apa adanya. Cuma
lagi-lagi, belakangan saya jadi merenung. Saya berpikir apa sih yang sudah saya capai selama hidup
saya?. Rasanya saya tak punya pencapaian berarti. Padahal jatah hidup saya
pastinya makin berkurang seiring dengan pertambahan usia. Jadi, inilah mimpi-mimpi
saya di tahun 2013. Mudah-mudahan Allah memudahkan saya untuk mewujudkannya:
1.
Memperbaiki
amalan harian terutama tilawah dan hapalan qur’an. Sebenarnya,
kalau dipaksakan saya bisa tilawah 1 juz per hari. Sibuk bukan alasan karena
ada yang lebih sibuk dari saya tapi tilawahnya lebih dari 1 juz sehari. It’s about discipline and how to manage your
time. Begitu juga hapalan. Dulu, saya biasa menambah dan mengulang hapalan
sehabis shubuh. Sekarang mungkin agak susah karena ada anak. Tapi bisa dicari
waktu lain asalkan niat saja. Jadi, BIASAKAN TILAWAH MINIMAL 1 LEMBAR SEHABIS
SHALAT dan MENGULANG ATAU MENAMBAH HAPALAN MINIMAL 5 AYAT SEMINGGU.
2.
Menambah
wawasan keislaman. Saya merasa wawasan saya amat kurang untuk yang
satu ini. Misalnya tentang sejarah islam. Padahal kan penting banget ya..minimal untuk mengajari anak.
Jadi, RUTINKAN MEMBACA BUKU ATAU MEDIA ISLAM SETIDAKNYA SEMINGGU SEKALI.
3.
Merintis
jalan jadi penulis. Cita-cita saya sebenarnya adalah bekerja di
rumah. Jadi penulis bisa jadi pilihan profesi. Hanya saja, saat ini saya belum
bisa mengandalkan hobi saya ini karena sifatnya masih temporer. Masih tergantung
job dari orang lain, belum jadi job rutin yang bisa menghasilkan. Tapi, saya
tetap bermimpi satu hari nanti saya bisa menulis buku!. Jadi, saya rintis dulu
mimpi itu dengan RAJIN MENULIS DAN MENGIRIMKAN TULISAN KE MEDIA MINIMAL 1
TULISAN SEBULAN dan MENG-UPDATE BLOG MINIMAL SEMINGGU SEKALI. Pokoknya, tetap
semangat!
4.
Persiapan
anak kedua baik secara finansial, wawasan, fisik dan mental. Tentunya,
saya ingin persiapannya lebih baik dari anak pertama. Banyak sih yang bisa dilakukan. Misalnya, MENYELESAIKAN
KLIPING KESEHATAN TENTANG IBU DAN ANAK untuk menambah wawasan dan RAJIN
MENABUNG untuk persiapan biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar